Fobia adalah rasa takut yang berlebihan dan tidak wajar terhadap suatu benda, situasi, kejadian tertentu yang ditandai dengan keinginan untuk selalu menghindari sesuatu yang ditakuti itu. Perbedaan fobia dengan rasa takut biasa adalah sesuatu yang ditakuti oleh penderita fobia biasanya bukanlah obyek yang menakutkan bagi sebagian besar orang normal .
Fobia Sosial
Fobia sosial adalah ketakutan menetap dan tidak rasional yang umumnya berkaitan dengan keberadaan orang lain. individu yang mengalami fobia sosial biasanya menghindari situasi yang membuat dia merasa dievaluasi, mengalami kecemasan, atau melakukan perilaku yang tidak seharusnya .
Study Kasus
Ada seorang anak yang mengalami fobia sosial kareana serangan panik secara spontan saat berhubungan sosial dan interaksi dengan orang lain .
Gejala
Geajala – gejala fobia sosial bervariasi mulai dari tanda – tanda merubah diri dari dunia luar selama berhari – hari atau bermingu – minggu tetapi yang sering terjadi dan gejala yang timbul pada fobia sosial adalah sebagaia berikut :
Jantung yang berdebar kencang .
Nafas terasa sesak akibat sangking cemas ya ketika menghadapi suatu masalah atau dalam interaksi .
Keluar keringat dingin kareana kepanikan yang berlebih .
Mual .
Kesemutan/Gemetaran di karenakan rasa cemas yang melanda pikiran seseorang tersebut .
Rasa takut yang tidak jelas .
Penyebab
Karena serangan cemas secara spontan ketika dia sedang berhubungan sosial .
Dapat terjadi juga jika seseorang di perhatikan terus menerus oleh orang lain .akibatnya orang tersebut mengalami keterbatasan dalam interaksi, makan ,minum atau melakukan sesuatu hal lain di depan orang lain .
Faktor biologis Serangan cemas yang berhubungan dengan fobia sosial diperkirakan akibat dari gangguan keseimbangan neurokimia pada susunan saraf pusat yang menyebabkan individu tersebut mudah cemas dan takut .
Penanganan Phobia sosial
Penyembuhan dapat di lakukan dengan 2 cara .
Cara yang pertama dengan mengubah pola hidup sehat terhadap pasien .
Dengan cara sebagai berikut :
Kurangi Konsumsi Kafein
Kurangi Konsumsi Alkohol
Berhenti Merokok
Waktu Tidur Yang Cukup
Terapi Perilaku Kognitif
itu di dasarkan premis bahwa apa yang seseorang pikirkan mempengaruhi perasaannya ,dan perasaaan mempengaruhi perilaku seseorang tersebut .
jika orang tersebut mengubah cari berfikirnya tentang situasi sosial yang memberikan kecemasan ,orang tersebut akan merasakan dan berfungsi lebih baik dari sebelumnya .
Terapi perilaku fobia sosial berupa :
Belajar mengontrol gejala-gejala kecemasan fisik melalui relaksasi dan pernafasaan karean teknik tersebut sangat membantu dalam mengatasi kepanikan .
Menentang fikiran-fikiran negatif yang tidak membantu dan hanya dapat menimbulkan kecemasan sosial ,dan mengagntinya dengan pandangan yang lebih positif dan seimbang .
Menghadapi situasi sosial yang ditakuti secara bertahap, sistematis, dari pada menghindarinya .
Penaganan phobia
Dalam penanganan penderita fobia, penderita tidak bisa menyembuhkan dirinya sendiri sehingga haruslah dibantu oleh terapis yang kompeten dibidangnya. Banyak sekali terapi yang dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa pendekatan terapi yang bisa dilakukan. Pendekatan Psikoanalisa yaitu dengan dua cara
pengungkapan kecemasan yang direpresi .
Penyelesaian konflik masa kanak-kanak .
Pendekatan Behavioral yaitu
Systematic desensitization, yaitu individu yang menderita fobia membayangkan serangkaian situasi yang semakin menakutkan sementara ia berada dalam kondisi rileks .
Flooding, yaitu teknik terapeutik dimana klien dipaparkan dengan sumber fobia dalam intensitas penuh .
Modelling, yaitu teknik lain yang menggunakan pemaparan terhadap berbagai situasi yang ditakuti. Pendekatan Kognitif yaitu Eliminasi irational belief, dengan cara menghapuskan pemikiran yang irasional. Pendekatan Biologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan seperti sedative, transquilizer, dan anxyolitic .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar