Sabtu, 05 Oktober 2013

sistem informasi psikologi

saya akan menjelaskan apa itu sistem informasi psikologi, sebelumnya kita bahas dulu satu persatu apa itu sistem, informasi, dan psikologi. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari kompoen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan pengertian dari sistem tersebut. Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur – unsur tersebut dengan lingkungan. Ada juga Anatol Raporot yang mendefinisikan arti dari sistem itu. Menurut beliau, sistem merupakan suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.L.Ackof, menyebutkan bahwa sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian – bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain. Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat yang tertentu, yaitu 1. Komponen Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sub bagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus. 2. Batas sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut 3. Lingkungan luar sistem Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem 4. Penghubung Merupakan media penghubung antar subsistem yang memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran atau output dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung. 5. Masukan Energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. 6. Keluaran sistem Hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya, untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa hasil pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 7.Pengolahan sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan enjadi keluarn. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran 8. Sasaran sistem Suatu sistem dapat mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Pada prinsipnya, setiap sistem selalu memiliki 4 a. Objek : dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. b. Atribut : menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya c. Hubungan internal : berada diantara objek – objeknya d. Lingkungan : tempat dimana sistem berada. Secara garis besar, sistem dapat dibagi menjadi dua : 1. Sistem fisik Sistem fisik merupakan kumpulan elemen – elemen atau unsur – unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya. Contohnya adalah sismtem komputer, elemen dari sistem komputer berupa peralatan yang berfungsi bersama – sama untuk menjalankan pengolahan data 2. Sistem abstrak Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasi secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen – elemennya. Contohnya, hubungan antara manusia dengan Tuhan. Pengertian Informasi Menurut Gelinas & Dull 2008 informasi adalah data yang sudah mengalami pemprosesan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya dalam membuat keputusan. (2) Menurut Gordon B. Davis Informasi adalah data yang telah diproses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya. . (3) Menurut Kusrini informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Menurut Krismiaji “Informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan telah memiliki kegunakan dan manfaat”. Dari berbagai pengertian informasi diatas dari beberapa tokoh maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah suatu berita atau data yang sudah di olah/diproses menjadi bentuk yang berguna bagi seseorang yang menerimanya serta merupakan pendukung untuk membuat keputusan. Menurut Widjono (2007) psikologi berasal dari kata psyche berarti jiwa, dan logosberarti ilmu, psikologi ialah ilmu jiwa. Menurut Carole Wade & Carol Tavris (2007) psikologi dapat didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal. Menurut Arief Budiman (2006) psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, khususnya dari segi kejiwaannya. Menurut Nasarudin Latif (1996) Psikologi ialah ilmu yang membahas keadaan jiwa dan gerak kegiatan (aktivitas) serta karya jiwa manusia. Menurut Dali Gulö (1982) dalam kamus psikologinya, psikologi yaitu ilmu yang mempelajari proses-proses mental dan perilaku makhluk hidup, ataupun proses-proses mental dan perilaku itu sendiri. Menurut Sri Patma Sukartini & M. Imam Faisal Baihaqi (2007) psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji perilaku individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Heru Basuki (2008) psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, dan juga emosional. Hasil uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan proses-proses mentalnya. Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. Berdasarkan penjelasan diatas dapat diartikan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang terdapat atau berisikan informasi-informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya. Contohnya yaitu pada tes psikologi yang saat ini dapat menggunakan komputer dan tidah selalu manual. sumber: Basuki, A.M.H. (2008). Psikologi Umum. Depok : Universitas Gunadarma. Budiman, A. (2006). Kebebasan, Negara Pembangunan. Jakarta: Alvabet. (Google Book) Febriani.staff.gunadarma.ac.id/…/Pengertian+Sistem Latif, N. (1996). Biografi dan Pemikiran. Jakarta: Gema Insani Press. (Google Book) Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo. (Google Book) Gulö, D. (1982). Kamus Psychologi. Universitas Michigan: Tonis. Pengantar Sistem Informasi.pdf Sukartini, S.P. & Baihaqi, M.I.F. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan : Teori Psikologi Pendidikan. Jakarta: IMTIMA. (Google Book) Widjono. (2007). Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo. (Google Book)